PHP - Array

Assalamualaikum wr. wb.
Pada kesempatan kali ini, saya akan memposting mengenai array pada PHP,

A. Latar Belakang
Dalam suatu program pasti ada pemanggilan data, data tersebut bisa terdapat pada database atau hanya tersimpan sementara. Jika tersimpan pada database data disimpan pada PhpMyAdmin dan sementara tersimpan dalam bentuk tipe data array.

B. Maksud Tujuan
Agar lebih memahami dan mengetetahui fungsi array pada PHP dengan lebih jelas

C. Pembahasan
Apa itu Array?
Array adalah kumpulan / urutan elemen-elemen data yang bertipe sama dan bentuk syntax-nya adalah tipe_array nama_array [konstanta]; kemudian struct adalah kumpulan nilai data yang boleh untuk berbeda tipe data dan syntax-nya adalah struct nama_struct;

Variabel adalah tempat penyimpanan memegang nomor atau teks. Masalahnya adalah, variabel akan terus hanya satu nilai. Array adalah variabel khusus, yang dapat menyimpan beberapa nilai dalam satu variabel tunggal.

Jika teman - teman memiliki daftar item (daftar nama barang, misalnya), menyimpan daftar barang di variabel tunggal bisa terlihat seperti ini:

$barang1=”Meja”;
$barang2=”Lemari”;
$barang3=”Kursi”;

Namun, bagaimana jika Anda ingin loop melalui barang dan menemukan satu tertentu? Dan bagaimana jika tidak 3 mobil, tapi 300?

Solusi terbaik di sini adalah dengan menggunakan array!
Sebuah array dapat memegang semua nilai variabel Anda di bawah satu nama. Dan Anda dapat mengakses nilai dengan mengacu pada nama array.

Setiap elemen dalam array memiliki indeks sendiri sehingga dapat dengan mudah diakses.
Dalam PHP, ada tiga jenis array:

1). Numeric array – Sebuah array dengan indeks numerik
2). Asosiatif array – Sebuah array dimana setiap key ID adalah terkait dengan nilai
3). Multidimensional array – Sebuah array yang berisi satu atau lebih array


1. Numeric Array
Sebuah numeric array menyimpan setiap elemen array dengan indeks numerik. Ada dua metode untuk membuat array numerik.

1). Pada contoh berikut ini indeks akan otomatis diberi (index dimulai dari 0):

$barang=array(“Meja”,”Kursi”,”Lemari”,”TV”);

Pada contoh berikut ini kami menetapkan indeks secara manual:

$barang[0]=”Meja”;
$barang[1]=”Kursi”;
$barang[2]=”Lemari”;
$barang[3]=”TV”;

Dalam contoh berikut Anda mengakses nilai variabel dengan mengacu pada nama array dan indeks:

<?php
$barang[0]=”Meja”;
$barang[1]=”Kursi”;
$barang[2]=”Lemari”;
$barang[3]=”TV”;
echo $barang[0] . ” dan ” . $barang[1] . ” di sekolah.”;
?>

Kode di atas akan menampilkan:
Meja dan Kursi di sekolah.


2. Array asosiatif
Array asosiatif, setiap tombol ID adalah terkait dengan nilai. Ketika menyimpan data tentang nilai bernama spesifik, numerik array tidak selalu cara terbaik untuk melakukannya. Dengan array asosiatif kita dapat menggunakan nilai sebagai kunci dan memberikan nilai kepada mereka.

contoh 1
Dalam contoh ini kita menggunakan array untuk menetapkan usia ke orang yang berbeda:
$usia = array(“Dinada”=>32, “risna”=>30, “Jogi”=>34);

contoh 2
Contoh ini adalah sama seperti contoh 1, tetapi menunjukkan cara yang berbeda untuk menciptakan array:

$ages[‘Dinada’] = “32”;
$ages[‘risna’] = “30”;
$ages[‘Jogi’] = “34”;

Kunci ID dapat digunakan di dalam script:
<?php
$ages[‘Dinada’] = “32”;
$ages[‘risna’] = “30”;.
$ages[‘Jogi’] = “34”;
echo “Umur Dinada” . $ages[‘Dinada’] . ” tahun.”;
?>

Kode di atas akan menampilkan:
Umur Dinada 32 tahun.

3. Array multidimensi
Dalam array multidimensi, setiap elemen dalam array utama juga dapat sebuah array. Dan setiap elemen dalam array sub-dapat sebuah array, dan sebagainya.

contoh :
Dalam contoh ini kita membuat array multidimensi, dengan otomatis diberi ID kunci:

    $families = array(
        “Griffin”=>array (
        “Peter”,
        “Lois”,
        “Megan"),
        “Quagmire”=>array(
        “Glenn"),
        “Brown”=>array(
        “Cleveland”,
        “Loretta”,
        “Junior”));

Array di atas akan terlihat seperti ini jika ditulis ke output:

        Array
        (
        [Griffin] => Array
        (
        [0] => Peter
        [1] => Lois
        [2] => Megan
        )
        [Quagmire] => Array
        (
        [0] => Glenn
        )
        [Brown] => Array
        (
        [0] => Cleveland
        [1] => Loretta
        [2] => Junior
        )
        )


contoh 2
Mari kita mencoba menampilkan nilai tunggal dari array di atas:

echo “Apa ” . $variabel[2] .
” Belajar Pemograman itu mudah”;

Kode di atas akan menampilkan :

Apa Belajar Pemograman itu mudah?

D. Kesimpulan
    Kesimpulannya adalah Array merupakan tempat penyimpanan sementara yang tidak masuk ke database yang dapat dieksekusi secara langsung.

E. Referensi
- http://tutorial.belajarweb.net/php/php-array.html
- https://id.wikipedia.org/wiki/Array

Sekian yang dapat saya posting, terimakasih semoga bermanfaat.
wassalamualaikum wr. wb.